Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban. Kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit.
Makin bertambahnya usia, kulit jadi kehilangan kemampuan untuk mengikat air yang mengakibatkan kulit kering atau keriput. Pengaruh lingkungan tidak kalah buruknya bagi kulit, seperti terpapar polusi.
Namun sebenarnya kita bisa melakukan perawatan pribadi dengan menggunakan bahan yang paling alami, yakni madu. Zat alami yang terkandung dalam madu dapat membantu property hydrating menjalankan fungsinya dalam melembabkan. Lebih dari itu, madu alami cocok untuk segala jenis kulit, bahkan untuk kulit yang sensitif sekalipun.
Sebuah dokumen dari penelitian menyebutkan efektivitas madu adalah sebagai antimicrobial agent yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Menurut penulis buku "Natural Beauty at Home", kandungan antimicrobial dalam madu membuatnya bermanfaat dalam perawatan jerawat ringan.
Hasil penelitian telah mengembangkan proses penggunaan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting dalam setiap krem kulit dan pelembab yang berfungsi sebagai pengelupasan kulit.
Perawatan dengan cara ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Namun, cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi, jadi dengan menambah pelembab alami dari madu menjadi produk AHAs jadi lebih sempurna.
EmoticonEmoticon