1. PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideology berarti ilmu-ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang ide.
Kunto Wibisono menyebut tiga unsur yang dominan dalam ideology, yaitu:
a. Adanya keyakinan, yakni gagasan vital yang diyakini kebenarannya.
b. Mitos, ada yang dimitoskan secara optimis dan pasti akan menjamin tercapainya tujuan.
c. Loyalitas, yakni menuntut adanya keterlibatan secara optimaldari para pendukungnya.
Peran ideology dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu:
- Dimensi ideal, optimism bahwa kualitas yang terkandung dalam ideology mampu mendorong motivasi dan menggugah harapan.
- Dimensi realitas, bahwa nilai yang berkembang dalam masyarakat sama dengan nilai dari ideology yang diperjuangkan. Dengan kata lain yang diinginkan masyarakat sebenarnya akan diwujudkan dalam perjuangan ideologinya.
- Dimensi fleksibelitas, yakni ideology yang mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman. Secara flesibelitas, ideology dibagi menjadi dua, yakni ideology terbuka dan ideology tertutup.
2. BEBERAPA IDEOLOGI BESAR
Menurut Syam Firdaus (2007) Ideologi besar bersumber dari tiga pendekatan filsafat:
a. Filsafat idealism yang mengedepankan paham rasionalisme dan individualism. Dalam kehidupan politik telah melahirkan ideology liberalism dan kapitalisme.
b. Filsafat materialism, yakni pemikiran yang mengedepankan paham emosionalisme. Dalam kehidupan politiknya telah melahirkan ideology sosialis-komunis. Pada aliran radikal, ini menjadi agama yang dipertentangkan dalam Negara.
c. Filsafat teologis, terbagi menjadi:
i. Teologis statis, Negara yang menempatkan ajaran agama sebagaai peran sentral dalam dalam politik dan menjadikan pemuka agama sebagai tokoh yang dikultuskan. Di eropa pernah mengalami era kegelapan (the dark ages) karena menganut system ini.
ii. Teologis dinamis, agama yang menempatkan ajaran tuhan sebagai sumber aspirasi, motivasi dan ekspresi. Aplikasi ini dalam masa kejayaan islam di timur tengah.
- Ideology Liberal_kapitalis
Berdasarkan pemikiran para tokoh kebebasan dan praktek penerapan ideology liberal-kapitalis dapat ditengarai beberapa prinsip:
a. Penghargaan tinggi kepada individu serta persamaan dasar semua manusia, termasuk untuk bebas menentukan pilihan hidup secara individual.
b. Jaminan penuh kepada pamilik pribadi serta kebebasan penuh terhadap penggunaan milik pribadi karenadiyakini dapat mewujudkan kehidupan manusia menuju kesejahteraan.
c. Dalam politik kenegaraan pemerintah harus berdasarkan hukum dan harus dengan persetujuan rakyat.
d. Menolak pemikiran yang bersifat dogma dan kebebasan untuk beragama.
e. Persaingan bebas dalam ekonomi.
- Ideology sosialisme
Prinsip:
a. Dalam gerakan sosialpengaruh agama cukup kuat.
b. Idealism etis, bahwa sosialis bukan sekedar program politik dan ekonominamun perang melawan kemelaratan, kebosanan dan kapitalisme industry.
c. Kesempatan yang tepat, menunggu kese,patan yang tepat untuk merebut kekuasaan namun tidak dengan jalan revolusi seperti pada ideology komunis yang setiap gerakannya selalu diwarnai proses revolusi.
d. Liberalisme, kecendrungan sebagai individu lebih disukai ketimbang hanya sekedar anggota dalam daftar nasional kolektivitas.
- Komunis Karl Marx
Menjelaskan beberapa konsep:
a. Perkembangan historis, berlangsung melalui sintesis ketegangan atau kontradiksi yang inheren dialektika.
b. Institusi social dan politik, institusi social politik dibentuk dan ditentukan oleh ekonomi, materialism historis, yang dimaksud materialism historis adalah bahwa memenuhi kebutuhan pokok merupakan pondasi masyarakat.
c. Gerakan dialektika sejarah, munculnya feodalisme sebagai tesis, akan berhadapan dengan kaum kapitalis, dan muncul sintesis sosialis.
Marx juga memunculkan teori pertentangan kelas:
a. Eksistensi kelas hanya dibentuk oleh fase historis dalam perkembangan produksi.
b. Pertentangan kelas pasti mengarah pada dictator proletariat.
c. Dictator sndiri hanya menjadi tradisi menuju penghapusan semua kelas dan pada masyarakat tanpa kelas.
- Komunis Ienin Stalin
Membagi 2 kelompok strategis:
a. Gerakan terbuka, dimana kaum pekerja harus membentuk organisasi buruh dengan tujuan ekonomi sebagai pokok aktivitannya dan berjalan secara terbuka, umum dan syah.
b. Gerakan tertutup, atau rahasia, yakni organisasi yang revolusioner, mulai dari tentara, dan kelompok birokrasi lainnya. Semuanya bertujuan untuk mendukung gerakan terbuka.
Konsep Ienin berhasil diwujudkan dalam revolusi rusia (1917) dengan penggulingan Tsarist.
- Islam dan ideology
Menurut syam firdaus (2002) dalam system politik islam mendasarkan tiga prinsip yaitu:
Ø Tauhid berarti hanya Tuhan Yang Maha Kuasa
Ø Risallah Rasul yang telah mengajarkan bagi kita system hidup.
Ø Khalifah atau perwakilan yang menjelaskan manusia dimuka bumi sebagai wakil Tuhan.
3. IDEOLOGI PANCASILA
Fungsinya adalah:
Ø Dapat memberikan legitemasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan hubungan social dalam masyarakat.
Ø Merupakan acuan pokok bagi solidaritas social.
Ø Sebagai salah satu alat pemersatu bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan funsi tersebut, harus mencerminkan tiga dimensi yakni:
- Dimensi ideal, pancasila mampu menggugah harapan,memberikan optimism dan motivasi kepada bangsa Indonesia.
- Dimensi realitas, pancasila menunjukkan realitas hidup yang berkembang dalam masyarakat Indonesia sebagai makhluk individu, social, serta ciptaan Tuhan.
- Dimensi fleksibilitas, pacasila terbuka bagi interprestasi baru sehingga tetap actual dalam mengantisipasi perkembangan zaman.
4. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Landasannya tekandung dalam empat alinea pembukaan UUD 1945.
a. Pertama, keyakinan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
b. Kedua, bangsa Indonesia telah berjuang melawan segala bentuk penjajahan.
c. Ketiga, pernyataan kemerdekaan Indonesia sebagai rahmat tuhan yang maha kuasa.
d. Keempat, pernyataan tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia.
EmoticonEmoticon