Rabu, 06 Juni 2012

Wanita Bisa Dijelaskan dengan Rumus Matematika

Tags
WANITA MEMANG MAKHLUK YANG SANGAT UNIK... NAMUN TERNYATA WANITA MASIH BISA DIJELASKAN DENGAN SECARA MATEMATIS... BAGAIMANA MENGGAMBARKAN WANITA DENGAN RUMUS MATEMATIKA...???



Simak aja rumus dibawah ini:

Jumat, 01 Juni 2012

Jawaban ilmuwan atas beberapa pertanyaan imajinasi

Tags

Kadang pertanyaan aneh seperti apa jadinya bumi jika tidak ada bulan atau mungkin apa yang terjadi jika seluruh manusia melompat sekaligus mungkin terdengar pertanyaan yang konyol. Akan tetapi Good Paste Information disadur dari Lifelittlemysteries.com akan mencoba menjawab secara saintis (keilmuwan) pertanyaan-pertanyaan yang terbilang unik ini.

1. Bagaimana jika bumi 2 kali lebih besar?
http://hermawayne.blogspot.com
Jika diameter bumi yang 2 kali lipat menjadi sekitar 16.000 kilometer, massa planet akan meningkat 8 kali, dan gaya gravitasi di planet ini akan menjadi 2 kali lebih kuat. Semua tanaman dan hewan yang saat ini ada akan runtuh karena beratnya sendiri 2 kali lipat, dan spesies gempal akan muncul.

2. Bagaimana jika ada spesies lain berteknologi lebih maju dari manusia?
http://hermawayne.blogspot.com
Jika bumi memiliki spesies lain sebagai pembuat teknologi seperti kita, kita mungkin akan terkunci dalam pertempuran terus-menerus untuk supremasi. Jika setelah ratusan ribu tahun tidak ada yang menang, kita akan mulai beradaptasi dengan membutuhkan sumber daya yang terpisah, dan akan untuk mengabaikan atau tidak menyapa satu sama lain.

3. Bagaimana jika sebuah asteroid raksasa belum menyapu bersih dinosaurus?
http://hermawayne.blogspot.com
Jika asteroid yang datang jutaan tahun lalu tidak jadi ke bumi, dinosaurus kemungkinan besar masih memerintah bumi. Menurut data, dinosaurus mendominasi selama 160 juta tahun sebelum bumi dibersihkan oleh meteor. Para peneliti telah berspekulasi bahwa kecerdasan "dinosauroids" mungkin telah berevolusi di tempat manusia, berdasarkan ukuran otak yang relatif besar mungkin akan muncul spesies trodontid, yang mirip burung predator.

Beternak Daging

Tags
Gerundelan Ayu Utami
ayu utami
Ayu Utami; Gambar dari dobbyart.wordpress
Beberapa waktu lalu, sambil sarapan setangkup hamburger saya membaca sebuah berita. Di Belanda, seorang ilmuwan mulai “beternak daging”. Bukan beternak ayam atau sapi pedaging, melainkan betul-betul beternak daging.
Bayangkan. Tak ada lagi hewan dalam kandang. Tak ada lagi bau tahi bakal pupuk organik. Yang ada daging ginuk-ginuk dalam sejenis laboratorium, yaitu pabrik daging. Daging itu didapat dari sel induk hewan. Dalam pabrik itu, daging tersebut akan tumbuh membesar, tanpa kesadaran, tanpa otak, tanpa tulang punggung, tanpa pembuluh darah ataupun jantung yang memompa darah.
Daging dari makhluk—kalau masih bisa disebut makhluk—yang tidak kita kenal sama sekali. Mungkin lebih mirip tahu, atau oncom, atau tempe, atau keju, tapi lebih gawat. Sebab, tahu, tempe, oncom, ataupun keju tidak bertumbuh dari satu sel yang membelah diri jadi banyak.
Saya agak gilo membayangkannya. Gilo itu istilah bahasa ibu saya. Artinya kira-kira ngeri, jijik, sekaligus takjub. Membayangkan daging tumbuh, yang segera teringat oleh saya—maklum saya orang awam—adalah tumor. Langsung leher saya tercekat, sulit menelan lempengan daging cincang di antara roti yang semula saya nikmati dengan lahap.